Pada suau ketika, ada seseorang yg bertanya kepada Nabi Muhammad SAW : "Ya Rosul, siapa itu sahabat terbaik ?"
Beliau menjawab : "Orang yg apabila engkau melihatnya, engkau teringat Tuhan; bila ia berbicara, pengetahuanmu bertambah; bila ia berbuat, engkau terpikir pada hari Akhir dan Kebangkitan"
Dalam persahabatan pasti adanya cinta. Cinta dlm hal ini akan mendorong ke arah kesamaan dan keserupaan, dan tenaganya mengakibatkan si pecinta mengambil bentuk kekasihnya.
Seperti yg digambarkan oleh Ibnu Sina :
"Cinta ialah sumbernya adalah menyerupakan esensi jiwa orang yg dicintai dg jiwa si pecinta. Hampir seluruh kesukaan si pencinta berada dlm karakter orang yg dicintai, yg berasal dari jiwa orang yg dicintai. Ini membuat jiwa lembut, rindu, asyik, dan memberikan perasaan halus yg melepaskannya dari kebisingan dunia"
Dari persahabatan itu bisa jg timbul hal2 yg tidak baik, kalo kita bersahabat dg orang yg salah. Karena kadang2 ketika cinta menyinari cahaya, ia melihatnya cacat sebagai seni indah, duri bagaikan mawar dan melati.
Itulah kesan negatif dari cinta. Karena akibat dr segala kebaikan kekasihnya, maka ia menjadi buta thd ketidakkesempurnaan kekasihnya. Karena siapa saja yg mencintai sesuatu, pandangannya menjadi bercacat dan hatinya menjadi mabuk. cinta boleh mengalahkan akal, kita buta dan tertutup pikirannya saat kita mabuk brcinta.
"Sudahkah aku bersahabat dg orang yg benar dan yg baik ?? , seperti yg dituntun oleh Rosulullah ?? wAllahualam~
---
TQ luangkan masa, alang-alang komenlah sekali :)
0 Cahaya menghiasi ruang komen.:
Catat Ulasan